Wagub Nilai Sultan Aji Muhammad Idris Layak Jadi Pahlawan Nasional

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi menilai Sultan Aji Muhammad Idris sangat layak diusulkan menjadi Pahlawan Nasional dari Kaltim.

“Beliau sudah 2 kali diusulkan dan ini yang ke 3 kali dan Insya Allah kita harus berjuang, karena beliau juga berjuang melawan VOC,” Hal ini ditegaskannya pada Seminar Calon Pahlawan Nasional, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (8/4/21).

Menurutnya terpilih atau tidak terpilih, apa yang dilakukan beliau memang adalah kepahlawanan yang harus diakui secara de facto.

Hal yang paling penting bukan sekedar memberikan penghargaan tetapi semangat kepahlawanan menjadi warisan bagi generasi muda.

Lebih lanjut dia mengatakan, seminar calon Pahlawan Nasional, menjadi salah satu alat untuk mewujudkan Sultan Muhammad Idris sebagai Pahlawan Nasional dari Kaltim.

“Seminar hari ini tidak boleh lama-lama kesimpulannya kita sepakat beliau sebagai Pahlawan Nasional,” tegasnya.

Sementara, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Juraidi memaparkan, pengusulan Calon Pahlawan Nasional dimaksudkan untuk menggagas dan mengkaji serta menelusuri peran dan perjuangan Sultan Aji Muhammad Idris dalam menghadapi kolonialisme pada zaman kesultanan di Kalimantan Timur, sehingga memenuhi syarat diusulkan sebagai Calon Pahlawan Nasional.

Selain itu juga kegiatan ini untuk menimbulkan kesadaran masyarakat Kaltim meneladani terhadap nilai-nilai kepahlawanan.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Joko irianto Kementerian Sosial RI, Drs. Aji Bambang Imbran Kesultanan Kukar, Prof. DR. Andi Ima Kesuma Guru Besar Ilmu Sejarah dan Kepariwisataaan Universitas Negeri Makasar, Didik Prajoko UI Jakarta, Nasihin Akademisi dan dimoderatori oleh Syafrudin Pernyata.

Turut hadir, Anggota DPR RI Komisi VII, Awang Faroek Ishak serta 64 peserta yang sebagian hadir melalui virtual.

Mengingat masih adanya wabah Covid-19, Kegiatan seminar ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. (mc)