Update Penanganan Covid-19 dan Persiapan `New Normal`

SAMARINDA -Kadis Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma, Senin (8/6) siang, mengikuti Rapat Virtual dengan Komisi IV DPRD Kaltim dengan dua pokok bahasan yakni update atau perkembangan penanganan Covid-19 serta persiapan `new normal` di Kaltim.

Rapat virtual tersebut dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub didampingi sejumlah anggota Komisi IV lainnya seperti Puji Setyowati, Jahidin dan Ely Hartati Rasyid.

“Ada dua agenda yang kita bahas dalam rapat virtual hari ini yaitu perkembangan penanganan Covid-19 khususnya dalam penyaluran bansos, penanganan kesehatan hingga recovery UMKM di Kaltim dalam 3 bulan terakhir ini, serta terkait bagaimana persiapan new normal atau tatanan kehidupan baru di Kaltim,” papar Rusman Yaqub saat membuka rapat virtual tersebut.

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Jauhar Efendi, dalam kesempatan tersebut mengatakan hingga saat ini Pemprov Kaltim melalui OPD terkait terus melakukan langkah-langkah penanganan Covid-19 khususnya dalam hal penyaluran bantuan sosial yang bersumber pada APBD Kaltim.

Meski begitu pihaknya mengakui, hingga kini progress penyaluran bansos di lapangan belum sesuai dengan yang diharapkan, karena masih terdapat kendala-kendala yang menjadi hambatan kelancaran proses penyaluran bansos ke masyarakat terdampak di sejumlah sektor.

“Hingga kini masih ada kendala yang kami hadapi, sehingga progress penyaluran bansos belum sesuai yang diharapkan bersama, meski begitu perlu kami sampaikan bahwa untuk penyaluran bansos sektor pariwisata sudah selesai dilakukan melalui OPD terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata, harapan kami tentunya sektor-sektor lain bisa segera dirampungkan secepat mungkin,” ungkap Jauhar.

Sementara itu perihal persiapan `new normal` di Kaltim, Jauhar mengatakan, hingga kini Pemprov Kaltim belum secara spesifik melakukan langkah-langkah persiapan, karena situasi dan kondisi di Kaltim khususnya progress penyebaran Covid-19 masih belum memenuhi syarat yang digariskan pemerintah pusat.

“Dari 10 Kabupaten/kota yang ada baru Mahulu yang memenuhi syarat menerapkan new normal, jadi secara umum Kaltim belum menuju ke arah sana,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial didampingi para pejabat Administrator di lingkup Dinas Sosial Kaltim.

Selain Dinas Sosial, sejumlah OPD lain turut mengikuti rapat virtual tersebut meliputi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, BPKAD, Diskominfo, DKP3A, dan Disperindagkop Kaltim. (mc)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five + five =