“Upaya Serius Pemerintah Kalimantan Timur dalam Mencapai Nol Persen Kemiskinan Ekstrem”

“Upaya Serius Pemerintah Kalimantan Timur dalam Mencapai Nol Persen Kemiskinan Ekstrem”

SAMARINDA – Di ruang rapat Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Jl. Gajah Mada No. 2 Samarinda, Ass 1 Pemprov Kaltim, Sirajuddin, mengambil keputusan sesuai dengan petunjuk PJ Gubernur. Seluruh kab/kota diminta untuk melakukan pendataan ulang kelengkapan data kemiskinan ekstrem guna mencapai target 0%. Pemetaan geospasial juga diharapkan untuk memastikan akurasi dalam pelaporan berkala pencapaian mengentaskan kemiskinan ekstrem, Jumat (19/01/24).

Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Dasmiah, menyatakan perbedaan antara data BPS dan PMK, menekankan perlunya pendataan ulang yang akurat. Terdapat tujuh arahan dari Presiden Jokowi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, termasuk pengendalian inflasi, alokasi anggaran stimulus ekonomi, waspada terhadap dampak super el nino, penyederhanaan prosedur perizinan, dukungan tanpa intervensi terhadap KPUD dan Bawaslu, penyelesaian cepat terkait percikan politik, serta dukungan terus-menerus pada program prioritas pemerintah seperti penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, dan hirilisasi industri.

Kadis Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, turut hadir dalam rapat koordinasi di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim. Dalam kontribusinya, beliau memberikan materi yang mencakup tiga strategi penanganan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Timur. Pertama, fokus pada penguatan jaringan sosial dan kerja sama antarlembaga terkait, dengan harapan dapat memberikan dukungan maksimal kepada mereka yang membutuhkan.

Kedua, implementasi program pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk masyarakat yang terdampak kemiskinan ekstrem. Ini bertujuan untuk memberdayakan individu-individu tersebut agar dapat berkontribusi lebih baik dalam perekonomian lokal dan nasional. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan.

Strategi ketiga yang diusulkan adalah pendekatan inovatif dalam penyediaan bantuan sosial. Kadis Sosial menyampaikan ide untuk memanfaatkan teknologi dan data yang akurat dalam mendistribusikan bantuan, sehingga dapat mencapai sasaran yang tepat dan efisien. Pendekatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan hasil dari upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Timur.
Dengan penjelasan ini, Andi Muhammad Ishak memberikan kontribusi penting untuk memperkaya strategi penanganan kemiskinan ekstrem di tingkat provinsi, sejalan dengan komitmen yang diambil dalam rapat koordinasi tersebut. (MC)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *