Terpilihnya Sultan Aji Muhammad Idris Sebagai Pahlawan Nasional
Sudah 75 tahun Indonesia merdeka. Namun sampai saat ini belum ada satupun tokoh asal Kaltim yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Namun harapan mengangkat salah satu tokoh menjadi pahlawan nasional akhirnya dapat terwujud.
Adalah Sultan Aji Muhammad Idris yang telah diusulkan untuk ketiga kalinya setelah melalui perjuangan bersama khususnya dukungan masyarakat Kaltim dan Dinas Sosial Provinsi Kaltim melalui Sekretariat Tim Gelar Pahlawan Kemensos RI.
Sultan Aji Muhammad Idris adalah Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang memerintah mulai tahun 1735 hingga tahun 1778. Sultan Aji Muhammad Idris adalah sultan pertama yang menggunakan nama Islam semenjak masuknya agama Islam di Kesultanan Kutai Kartanegara pada abad ke-17.
Dan di Tahun 2021 ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan gelar pahlawan nasional. Dari ratusan nama yang diajukan, Jokowi memutuskan untuk memberikan gelar pahlawan kepada empat tokoh.
Empat tokoh yang dimaksud ialah alm. Tombolotutu (tokoh dari Sulawesi Tengah), alm. Sultan Aji Muhammad Idris (tokoh dari Kalimantan Timur), alm. Aji Usmar Ismail (tokoh dari DKI Jakarta), dan alm. Raden Arya Wangsa Kara (tokoh dari Banten).
Ditetapkannya Sultan Aji Muhammad Idris sebagai pahlawan nasional disambut gembira semua pihak. Kadis sosial Kaltim HM Agus hari Kesuma mengaku senang dan bahagia. “Terima kasih pada semua tim yang bekerja keras siang malam. Insyalah barakah dan ini merupakan kado terbaik pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini,” ucapnya sesaat setelah mendengar kabar ini.
Penetapan gelar pahlawan nasional tersebut sudah sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/TK/2021 tentang penganugerahan pahlawan nasional.
Pada Hari Pahlawan 10 November 2021, daftar keempat tokoh tersebut nantinya akan dianugerahkan gelar pahlawan secara resmi kepada keluarga empat tokoh tersebut di Istana Bogor. (mc)








Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!