Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Perdesaan Tahun 2018
SAMARINDA –Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Penanganan Fakir Miskin dalam hal ini Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan pada tanggal 12 s/d 14 Maret 2018 menggelar kegiatan `Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin Perdesaan Tahun Anggaran 2018` bertempat di Hotel Selyca Mulia Jl Bhayangkara Nomor 58 Samarinda.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kadis Sosial Kaltim, Dr.Ir.H.Budi Pranowo, MM, Selasa (13/3) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Pranowo didampingi Plt Sekretaris, HM. Yusuf, M.Si, yang juga menjabat sebagai Kabid Penanganan Fakir Miskin, serta Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Drs.H.Ahmadin, M.Si,.
“Dalam rangka penanganan fakir miskin, pemerintah melalui Kementerian Sosial RI melakukan program baru pengganti Rastra yakni bantuan pangan non tunai (BPNT), E-Warong yang didirikan dan dikelola oleh KUBE jasa sebagai Sarana pencairan bantuan sosial berupa bahan pangan pokok atau uang tunai secara elektronik. Di Kaltim saat ini e-warong baru ada di 3 kota meliputi Samarinda 25 e-warong, Balikpapan 11 e-warong dan Bontang 8 e-warong,” papar Budi Pranowo dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut.
Dikatakannya, pada tahun 2018 Dinas Sosial Kaltim mengalokasikan bantuan Penanganan Fakir Miskin Perdesaan sebanyak 50 KUBE (500 KK), terdiri dari Kutai Timur 30 KUBE (300 KK) dan Kabupaten Paser 20 KUBE (200 KK).
Sebagai informasi kegiatan tersebut diikuti sebanyak 20 orang peserta, terdiri dari :
- Kabupaten Kutai Barat : 3 Orang
- Kabupaten Paser : 4 Orang
- Kabupaten PPU : 2 Orang
- Kabupaten Kutai Timur : 4 Orang
- Kabupaten Kutai Kartanegara : 2 Orang
- Kabupaten Berau : 3 Orang, dan
- Provinsi : 2 Orang.
Adapun maksud dan tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah meningkatkan pemahaman pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan penanganan fakir miskin perdesaan, mencakup materi tentang kebijakan, program, kegiatan dukungan yang diharapkan dan lain-lain sesuai kebutuhan daerah.
Untuk nara sumber terdiri dari Bappeda Kaltim dan internal Dinas Sosial Kaltim. (hms)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!