Sarasehan Penguatan Kearifan Lokal dan Keserasian Sosial Tahun 2022

SAMARINDA – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, menggelar kegiatan Sarasehan Penguatan Kearifan Lokal dan Keserasian Sosial Tahun 2022 dengan tema “Optimalisasi Peran Organisasi Pemuda dan Tokoh Masyarakat Dalam Menyongsong IKN”.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari terhitung sejak tanggal 13 s/d 15 April 2022 tersebut dibuka secara resmi oleh Kadis Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma (AHK), di Hotel Ibis Samarinda Lt. 3, Jl. Mulawarman, Samarinda, Rabu (13/4/22).

Dalam kesempatan tersebut, AHK mengatakan kearifan lokal yang mengandung nilai kemanusiaan, kebersamaan, persaudaraan dan sikap ketauladanan lainnya yang ada didalam lingkungan budaya masyarakat, dianggap sebagai salah satu media yang sangat tepat untuk membendung situasi problematik yang mengarah pada disintegrasi sosial.

“Dengan kearifan lokal sebagai penyangga dalam membangun tatanan sosial yang serasi dan harmonis, diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesadaran komunalitas bahwa dimensi kearifan lokal dapat digunakan untuk mencegah terjadinya bencana, menyelesaikan masalah ditingkat lokal, menghindarkan masyarakat dari berbagai faktor yang mengarah pada disintegrasi sosial serta memperkuat adaptasi dan penyesuaian sosial fungsional lintas warga.” harap AHK.

Lebih lanjut, AHK menekankan bagaimana memelihara dan merawat kearifan lokal itu agar senantiasa hidup didalam hati nurani manusia indonesia.

“Kalau nilai ini terus dipupuk, dirawat dan selalu menjadi ikhtiar dan tindakan seluruh manusia Indonesia, dengan optimalisasi peran organisasi pemuda dan tokoh masyarakat diharapkan dapat meminimalisir terjadinya konflik sosial, menangkal radikalisme dalam menyongsong Kaltim sebagai Ibu Kota Negara,” tutup AHK.

Sementara itu, Kabid Linjamsos Achmad Rasyidi mengutarakan maksud dan tujuan dari kegiatan sarasehan ini adalah memanfaatkan kearifan lokal daerah yang dimaksudkan sebagai cara untuk menjamin peningkatan peran kearifan lokal dalam mencegah, menangani dan mengantisipasi terjadinya bencana sosial. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari perwakilan dari Dinas Sosial Kab/Kota, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab/Kota, tokoh masyarakat/agama, serta instansi terkait.

Turut hadir, Sekretaris Dinas Sosial Kaltim HM Yusuf, Kepala Bidang dan Kepala UPTD di lingkungan Dinas Sosial Kaltim. (mc)