“Rekonsiliasi Realisasi Laporan Keuangan Triwulan II Tahun 2024 UPTD dan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur”

“Rekonsiliasi Realisasi Laporan Keuangan Triwulan II Tahun 2024 UPTD dan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur”

SAMARINDA – Rekonsiliasi realisasi laporan keuangan triwulan II Tahun 2024 UPTD dan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada Selasa (02/07/24). Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Achmad Rasyidi, dengan didampingi oleh Penjabat Fungsional, Agus Ramadhani.

Acara ini diikuti oleh kepala bidang UPTD dan staf operator yang bertugas di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian dan ketepatan laporan keuangan yang telah disusun, serta untuk memverifikasi dan menyelaraskan data keuangan yang ada di masing-masing unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dengan laporan keuangan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur.

Achmad Rasyidi, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya kegiatan rekonsiliasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan akurasi dan transparansi laporan keuangan. “Rekonsiliasi laporan keuangan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan telah dicatat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen kita untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya.

Dengan diadakannya kegiatan rekonsiliasi ini, diharapkan semua pihak dapat lebih memahami dan memperbaiki proses penyusunan laporan keuangan, serta mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaan penyerapan anggaran dan target realisasi keuangan.

Acara ini juga menjadi ajang untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman antar UPTD dalam mengelola dan menyusun laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur secara keseluruhan. (MC/Nn)