“Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Dinas Sosial Provinsi Kaltim”
“Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Dinas Sosial Provinsi Kaltim”
SAMARINDA – Puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) digelar di halaman Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Senin (03/12/24). Acara ini dibuka oleh
Penjabat (Pj.) Gubernur Akmal Malik, yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Dalam sambutannya, Andi Muhammad Ishak menyampaikan bahwa peringatan HDI dan HKSN menjadi momentum refleksi untuk memperkuat nilai-nilai sosial seperti gotong-royong, kekeluargaan, dan kepedulian antarsesama. Nilai-nilai ini adalah kekuatan bangsa Indonesia yang harus dipertahankan dan dikembangkan di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi.

Beliau juga menekankan bahwa dalam konteks penyandang disabilitas, perhatian pemerintah telah bergeser dari pendekatan berbasis belas kasih (charity-based) menuju pendekatan berbasis hak (rights-based), sesuai dengan amanat UU No. 8 Tahun 2016 dan UU No. 19 Tahun 2011 tentang Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Pendekatan ini mengharuskan pemerintah tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga menjamin kesetaraan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), inklusi sosial bagi penyandang disabilitas mencakup:
- SDG 1: Penghapusan kemiskinan,
- SDG 4: Pendidikan berkualitas,
- SDG 8: Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,
- SDG 10: Pengurangan ketimpangan, dan
- SDG 11: Kota dan komunitas berkelanjutan.
Untuk itu, beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah, inklusif, dan memberdayakan penyandang disabilitas. Kolaborasi berbagai sektor diharapkan dapat mempercepat pencapaian SDGs di Indonesia demi terwujudnya masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Doni Julfiansyah, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini, antara lain:
- Sebagai bentuk dukungan terhadap hak-hak untuk meningkatkan martabat dan kesejahteraan penyandang disabilitas.
- Menumbuhkan dan memperkuat kreativitas penyandang disabilitas.
- Menjadi ruang publik untuk menunjukkan kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti bazar pasar murah sembako, perlombaan kreatif, dan pembagian doorprize menarik yang disediakan untuk menambah semangat peserta. Kemeriahan ini menciptakan suasana penuh antusiasme dan kebersamaan, menjadikan peringatan HDI dan HKSN 2024 sebagai momen yang tak terlupakan. (MC)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!