Peningkatan Peran CSR Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial 2021

SAMARINDA – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) menggelar Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Forum CSR (Corporate Social Responsibility) Kesejahteraan Sosial (Kessos) Kalimantan Timur, di Grand Victoria Hotel, Jl. Letjend S. Parman No. 11, Sidodadi, Samarinda, Rabu (15/9/2021) pagi.

Rapat yang diikuti 25 peserta dari badan usaha yang tergabung dalam Forum CSR Kessos tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma didampingi Sekretaris Dinsos Kaltim Muhammad Yusuf, Kabid Dayasos Juraidi, Kasi Kelembagaan dan PPSDS Rully Erfian, dan turut hadir sejumlah pejabat Eselon III dan IV dilingkup Dinas Sosial Kaltim.

Agus Hari Kesuma dalam sambutannya mengatakan, partisipasi dunia usaha dalam pembangunan kesejahteraan sosial terutama dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial harus dipandang sebagai proses pemberdayaan yang melibatkan swasta dan dunia usaha serta masyarakat sebagai pelaku pembangunan, dengan demikian masing-masing unsur atau komponen mempunyai hak dan kewajiban dalam proses pembangunan.

“Tanggung jawab sosial dunia usaha mempunyai arti penting dan strategis dalam menumbuhkan kesadaran untuk berbagi, membangun kerjasama atau kemitraan yang saling menguntungkan serta sebagai salah satu upaya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar AHK.

Sebagai forum yang dibentuk untuk membantu kerja-kerja pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan maka penting sekali untuk membangun sinergitas, koordinasi antara Dinas Sosial Kaltim dengan Forum CSR Kessos sehingga forum ini berdampak positif kepada masyarakat. Karena fungsi Forum CSR Kessos ini memang untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan.

“Perusahaan tentunya punya tugas masing-masing dalam menyalurkan CSR yang bermanfaat untuk mendukung program pemerintah dalam hal pemberdayaan masyarakat, baik ekonomi dan taraf pendidikan,” katanya.

“Kita sama-sama tahu bahwa Dunia usaha punya kewajiban menyalurkan CSR atau tanggung jawab sosial. Ini seyogyanya yang dilakukan Para pengusaha bisa sejalan dengan program yang dilakukan Pemerintah Kaltim jadi jangan sampai terjadi duplikasi, overlapping dan biar tepat sasaran dengan adanya pertemuan seperti ini.”

Forum CSR Kessos ini diharapkan untuk terus bersinergi membantu Pemprov Kaltim dalam menekan angka kemiskinan di kaltim melalui inovasi dan bantuan-bantuan CSR badan usaha yang disalurkan.’ tutup AHK sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Mengingat masih adanya wabah Covid-19, Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta pembatasan kehadiran. (mc)