Mensos : 2024 Angka Kemiskinan Diharapkan di Level 9%

PEMERINTAH menargetkan dapat menekan angka kemiskinan hingga 6% ditahun 2024. Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan untuk dapat memenuhi target tersebut semua pihak terkait termasuk pendamping program keluarga harapan harus mempunyai semangat dan diterminasi yang tinggi. PKH punya peran sentral dalam menekan angka kemiskinan di Indonesia. 

“Disetiap hasil survei yang dikalukan Badan Pusat Statistik selalu disebutkan PKH dan bansos lainnya merupakan faktor pendorong penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Survei terbaru menunjukan angka kemiskinan di angka 9,41 %,” kata Mensos dalam pengarahan kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan, Banjarbaru, Rabu (24/7).

Agus menyebutkan efektifitas PKH telah terbukti menurut survey independen dari lembaga riset MicroSave Indonesia, sebuah lembaga yang merupakan mitra Bill and Melinda Gates Foundation. Untuk itu, ia optimis angka kemiskinan juga dapat ditekan hingga mencapai 9% pada akhir tahun ini. 

“Bagi pemimpin itu tidak ada kamus tidak mungkin, selama kita semangat dan punya determinasi apapun halangan dan rintangan ya, target yang sudah kita tetapkan akan bisa kita capai,” tegas Agus Gumiwang memotivasi para pendamping PKH yang hadir dari berbagai penjuru Kalimantan.

PKH merupakan bantuan sosial bersyarat atau Conditional Cash Transfer atau CCT yang dapat mengubah cara pandang keluarga penerima manfaat atau KPM untuk bisa mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi mereka. Oleh karenanya, peran pendamping sangatlah penting agar program ini dapat bersajan sukses. 

“Cobalah sekuat tenaga mengubah mindset dari KPM, bahwa hidup mandiri lebih baik daripada bergantung ke orang lain,” kata Agus Gumiwang.

Ia juga menargetkan, hingga 2020 terdapat satu juta KPM dapat tergraduasi dari PKH dan mengalami peningkatan kesejahteraan dan lepas dari batas kemiskinan.(hms)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *