Membuka Rakor PKH Kaltim 2022, Isran Harap Rakor Ini Bisa Melahirkan Rumusan Baru Untuk PKH 2022 Maupun 2023

BALIKPAPAN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Seksi Jaminan Sosial Keluarga menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 dengan tema “Menggali Potensi Pengurus Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Era Pandemi Covid-19 Dalam Rangka Menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) di Bumi Etam”.

Kegiatan yang dilangsungkan dari tanggal 18 hingga 20 April 2022 ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur H. Isran Noor yang didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim HM. Agus Hari Kesuma (AHK), bertempat di Swiss-Belhotel Balikpapan Ocean Square Jl. Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Gubernur Isran saat membuka rakor meminta kepada jajaran Dinas Sosial Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota se Kaltim agar fokus dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan, terutama terkait urusan sosial kemasyarakatan di Benua Etam.

“Fokus dan laksanakan. Terkait data kesejahteraan sosial masyarakat harus diperbaiki dan harus terus di update. Sehingga datanya sinkron dan dapat dipakai untuk keperluan pemerintahan,” kata Isran.

Gubernur Isran menilai persoalan terkait sosial masyarakat memang tidak pernah selesai dan itulah merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Untuk itu, lanjut dia, Pemprov Kaltim dalam RPJMD Gubernur dan Wakil Gubernur 2018-2023, salah satu misi didalamnya ada masalah sosial, yakni pada poin pertama, berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

“Semoga rakor ini mampu melahirkan rumusan-rumusan yang dapat dilaksanakan untuk program PKH 2022 maupun mendesain program PKH 2023 yang akan datang,” harap Isran.

Sementara itu dalam laporannya, Kadis Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma yang sekaligus menjadi ketua panitia Rakor PKH 2022 mengatakan, tujuan dari rakor ini adalah mencari solusi dari permasalahan program keluarga harapan, sekaligus masing-masing instansi penyelenggara PKH memahami tugas dan perannya untuk menyukseskan program ini di daerah dan nasional.

AHK dalam laporannya juga mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari Dinas Sosial Prov. Kaltim, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Kaltim, Bapedda Prov. Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim, Kanwil Kementrian Agama Prov. Kaltim, Badan Pusat Statistik Prov. Kaltim, BPJS Kesehatan Prov. Kaltim, Dinas Kesehatan Prov. Kaltim, Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Kaltim, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Prov. Kaltim, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kaltim, BLK Kementerian Ketenagakerjaan Samarinda, Koordinator Wilayah PKH Prov. Kaltim, Administrator Pangkalan Data Prov. Kaltim, Bapedda Kab/Kota, Dinas Sosial Kab/Kota, serta Koordinator PKH Kab/Kota.

Sebagai informasi, jumlah peserta PKH sampai dengan tahap I tahun 2022 sebanyak 65.387 KPM dengan jumlah SDM PKH sebanyak 345 orang se-Kaltim. Sedangkan untuk peserta PKH yang Graduasi alamiah sebanyak 2494 KPM dan Graduasi mandiri sebanyak 1420 KPM.

Turut hadir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika HM Faisal, Kepala Satpol PP Gede Yusa, Sekretaris Dinas Sosial Kaltim HM Yusuf, Kepala Dinas Sosial Kab/Kota se-Kaltim, serta pejabat eselon III dan IV lingkup Dinas Sosial Kaltim. (mc)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *