Makna Sedekah

SAMARINDA – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar kegiatan kerohanian bertajuk ‘Pengajian Rutin Ba’da Dzuhur’ dengan menghadirkan penceramah Ustadz H Ahmad Bachtiar, Rabu (20/4/22).

Kegiatan yang dilangsungkan di Mushola At-Taubah Dinas Sosial Kaltim ini diikuti Kadis Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma, para pejabat Administrator, Pengawas, serta para ASN dan non ASN di lingkungan Dinas Sosial Kaltim.

Tausiah yang disampaikan Ust H Ahmad Bachtiar kali ini membawakan tema ‘Makna Sedekah’.

Kepada jamaah Dinsos Kaltim Ust H Ahmad Bachtiar mengungkapkan Sedekah atau shadaqah adalah kegiatan menyisihkan dan membelanjakan harta di jalan Allah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedekah diartikan sebagai pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi. Sedekah juga didefinisikan sebagai derma dari kita untuk orang yang membutuhkan.

Perihal sedekah harta disinggung di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 245 yang artinya:

“Barang siapa yang mau memberikan pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” ucap Ust Bachtiar.

Lanjut Ust Bachtiar menambahkan, ada banyak keutamaan dalam bersedekah. Beberapa di antaranya, adalah : Sedekah tidak mengurangi harta, sedekah menghapus dosa, dan sedekah melipatgandakan pahala.

“Namun, sedekah pun mempunyai tata cara yang sederhana seperti : Niatkan untuk mencari ridho Allah SWT, berikan sumbangan berupa materi atau non-materi kepada orang yang butuh, tebarkan senyum dan kebaikan kepada sesama tanpa memandang derajat dan fisik, utamakan sedekah kepada keluarga, kerabat dan tetangga, dan yang terakhir jangan ungkit sedekah yang telah kamu berikan. Harapkan saja ridho Allah SWT.” (mc)