“Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Mendorong Kedisiplinan dan Kesejahteraan Staf Melalui Apel Pagi”
“Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Mendorong Kedisiplinan dan Kesejahteraan Staf Melalui Apel Pagi”
SAMARINDA – Pada pagi ini, di Lapangan Dinas Sosial Provinsi Kaltim dipenuhi dengan kehadiran para staf yang siap mengikuti apel pagi. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, memimpin dengan penuh semangat. Dalam pidatonya, Ishak menyoroti pentingnya kedisiplinan bagi semua staf Senin, (12/02/24).
Ishak menekankan penggunaan aplikasi SIDA JALDIS dalam setiap perjalanan dinas di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Kaltim. Aplikasi ini tidak hanya untuk memantau perjalanan staf, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dinas.
Selain itu, Ishak juga menegaskan bahwa kedisiplinan dalam absensi sangatlah penting. Bagi staf yang tidak hadir tanpa keterangan, akan diberlakukan pemotongan gaji tanpa pandang jabatan. Langkah ini diambil untuk menegaskan komitmen Dinas Sosial Provinsi Kaltim terhadap kedisiplinan dan akuntabilitas.
Tidak hanya itu, dalam upaya menjaga kesehatan staf, Ishak juga mengingatkan seluruh staf untuk mengonsumsi B2SH secara rutin. Hal ini sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh, sehingga staf dapat tetap produktif dalam menjalankan tugas mereka. Dengan berbagai langkah ini, diharapkan kedisiplinan dan kesejahteraan staf Dinas Sosial Provinsi Kaltim dapat terjaga dengan baik.
Setelah apel pagi, agenda berlanjut dengan pengarahan singkat oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Risma Togi Silalahi, dari BNN Provinsi Kaltim. Dalam pengarahannya, Silalahi menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja.
Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, Silalahi mengumumkan bahwa hari ini akan dilakukan tes urine di Dinas Sosial Provinsi Kaltim. Tes ini sebagai langkah preventif dan deteksi dini untuk menjaga keamanan dan kesehatan seluruh staf.
Dengan langkah ini, diharapkan kesadaran akan bahaya narkoba semakin meningkat di kalangan staf Dinas Sosial Provinsi Kaltim, serta memastikan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. (MC)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!