BSM Pemprov Kaltim Berpotensi Diperpanjang

SAMARINDA -Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, mengatakan, Bantuan Sosial Masyarakat (BSM) yang diberikan Pemprov Kaltim bagi masyarakat terdampak pandemi Covid -19 berpotensi diperpanjang.

Menurutnya, hingga saat ini pandemi belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, mengingat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid -19 di Kaltim setiap harinya terus mengalami penambahan.

“Jika pandemi tak kunjung berakhir, maka ada potensi pemberian BSM khususnya dari Pemprov Kaltim akan diperpanjang, dalam arti pemberian bantuan tidak hanya diperuntukkan 3 bulan (Mei s/d Juli) saja, tentunya kebijakan penyaluran BSM ini akan terus kami evaluasi, Insya Allah yang terbaik dan pasti ada jalannya,” papar Isran pada sejumlah awak media seusai menghadiri penyaluran BSM di gedung Dome Balikpapan, Kamis (25/6).

Lebih lanjut Isran mengatakan, Pemprov Kaltim akan berupaya sekuat mungkin untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid -19, tentunya melalui penyaluran program-program bantuan yang bersumber pada APBD Kaltim, meski dengan sejumlah konsekuensi, mulai dari penundaan kegiatan yang sifatnya pembangunan hingga program kegiatan lainnya di OPD Pemprov Kaltim yang menggunakan sumber pendanaan APBD.

“Sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk memperhatikan kelangsungan dan kelayakan hidup masyarakat, bagaimanapun caranya nanti, yang pasti jika pandemi tak kunjung berakhir, BSM akan terus digulirkan oleh Pemprov Kaltim,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Isran juga menghimbau seluruh masyarakat terdampak pandemi agar secara sabar, tulus dan ikhlas dalam menghadapi cobaan tersebut. Sebagai informasi, penyaluran BSM Covid -19 yang bersumber pada APBD Kaltim dengan jumlah penerima bantuan mencapai 41.549 orang di 10 Kabupaten/kota di Kaltim, telah mulai dilakukan 19 Juni 2020 lalu di Balikpapan dan Kutai Kartanegara.

Jumlah keseluruhan anggaran yang dialokasikan untuk BSM dalam hal ini sebagai Jaring Pengaman Sosial bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan sosial, hampir mencapai Rp500 miliar.

Adapun besaran BSM yang dialokasikan adalah Rp250.000/orang, untuk penyaluran BSM dibayar sekaligus atau rapel 3 bulan terhitung untuk bulan Mei, Juni dan Juli.

Sehingga setiap warga yang namanya tercatat dalam daftar penerima bantuan yang telah melalui proses verifikasi dan validasi, dalam penyaluran BSM yang ditangani Bankaltimtara dan BRI itu berhak menerima BSM sebesar Rp750.000,-. (mc)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 4 =