AHK : TKSK Harus Berinovasi Dalam Menangani PPKS

SAMARINDA – Dinas Sosial Kaltim menggelar kegiatan Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Tahun 2021, Senin (24/5/2021), bertempat di Ruang Kota Bangun Ballroom, Hotel Selyca Samarinda.

Kadis Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma (AHK) menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh TKSK atas sumbangsih dan peran sertanya selama ini yang telah banyak membantu tugas Pemerintah di tingkat kecamatan.

Keberhasilan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial dilapangan sebagai salah satu potensi sumber kesejahteraan sosial sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

“Bimbingan Teknis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang kita laksanakan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman, motivasi, peran serta kemampuan TKSK sebagai tenaga kesejahteraan sosial di masyarakat serta meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial yang ada di Provinsi Kalimantan Timur,” papar AHK.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan Pemberdayaan potensi sumber kesejahteraan sosial provinsi ini diharapkan terwujud sinergi, koordinasi dan keterpaduan dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan peran TKSK. “Teruslah berinovasi dalam menangani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dan menjadi broker untuk menghubungkan kebutuhan PPKS dengan OPD, lembaga terkait serta dunia usaha yang ada di wilayah kerja masing-masing.

”Kedepan, tantangan yang dihadapi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dilapangan tidaklah mudah dan tidak ringan selain wilayah kerja TKSK yang sangat bervariasi serta medan dari satu desa ke desa yang lain sangat berjauhan, Jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, keterpencilan, ketunaan sosial, dan penyimpangan perilaku, korban bencana, dan/atau korban tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi yang terus meningkat dan berkembang. Perkembangan teknologi dan informasi komunikasi menuntut kesiapan dari TKSK memanfaatkan teknologi tersebut. Kesiapan dan profesionalisme SDM TKSK dalam menangani perkembangan PPKS. Jangkauan PPKS yang belum tertangani dan terlayani sampai ke daerah terpencil. Keterbatasan anggaran pemerintah (pusat/daerah) sehingga belum sepenuhnya memberikan bantuan stimulan yang memadai,” pungkas AHK sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Kegiatan yang digelar selama 3 (tiga) hari tersebut diikuti oleh 35 orang TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dari 10 kab/kota se-Kaltim dan menghadirkan narasumber dari Dinsos Kaltim, Muhammad Yusuf Sekretaris Dinsos Kaltim, Abdurahman Amin Pimred Sapos, Didik Purwanto dari Disdukcapil Kota Samarinda, Novi Adistia dari BPJS Ketenagakerjaan, serta dihadiri oleh Seluruh pejabat eselon 3 Dinsos Kaltim, ujar Kabid Dayasos Juraidi yang diwakili oleh Rully Erfian Kasi Kelembagaan dan PPSDS dalam laporan panitia. (dpa/mc)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × two =