Data Kemsos RI Jumlah Bantuan untuk Korban Bencana Sosial PPU Rp3,715 Miliar


SAMARINDA
– Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial RI, M. Syafii Nasution,  Jum`at (18/10) melakukan kunjungan kerja ke lokasi pengungsian korban bencana sosial di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dalam kunjungan tersebut Direktur PSKBS didampingi jajaran pejabat Dinas Sosial Kaltim, dan Dinas Sosial PPU.

Selain mengunjungi lokasi pengungsian dan dapur umum bagi para pengungsi, Direktur  PSKBS bersama rombongan juga melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga terdampak bencana sosial, guna keperluan penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial RI.

Dari bencana sosial ini, berdasarkan data tim Kemsos RI, kerugian dan dampak bencana sosial terdiri korban meninggal satu orang, rumah terbakar 146 unit, warga terdampak 1.200 jiwa, bangunan sekolah satu unit, kios atau warung pelabuhan klotok 10 unit dan ruang loket satu unit.

Berikut ini rencana bantuan dari Kemsos RI terhadap korban bencana sosial di PPU :

  • Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Dunia 1 Orang @Rp15.000.000,-
  • Bantuan Bahan Bangunan Rumah 146 Unit @Rp25 Juta/KK, Total Rp.3.650.000.000,-
  • Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Total Rp50.000.000,-

Jumlah Keseluruhan rencana bantuan yang akan disalurkan Kemsos RI untuk korban bencana sosial di PPU sebesar Rp3.715.000.000. (hms)

Jum`at Berkah, Dinas Sosial Kaltim Berbagi dengan Kaum Dhuafa

SAMARINDA –Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (18/10) pagi menggelar aksi sosial bertajuk `Jum`at Berkah` dengan membagikan nasi bungkus gratis bagi kaum dhuafa yang tengah melintas di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa, Samarinda.

Kegiatan aksi sosial yang digagas Kadis Sosial Kaltim, HM.Agus Hari Kesuma, tersebut, mengundang apresiasi dan reaksi positif dari sejumlah warga yang melintas di kawasan TMP Kesuma Bangsa tersebut.

“Menurut saya program seperti ini (bagi-bagi nasi bungkus gratis) sangat mulia, karena hal itu menunjukkan jiwa sosial dan kepedulian antar sesama khususnya bagi kaum dhuafa yang memang sangat memerlukan kepedulian dari kita semua, harapan saya pribadi tentunya program ini kedepannya dapat terus dilanjutkan,” kata Marzuki (56), warga Jl Pahlawan 1 Samarinda, saat berada di lokasi pembagian nasi bungkus gratis bagi kaum dhuafa, Jum`at pagi.

Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas Sosial Kaltim, H.Muhammad Yusuf mewakili Kadis Sosial Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma, berkesempatan langsung membagikan nasi bungkus bagi salah satu kaum dhuafa yang berprofesi sebagai penyapu jalan.

“Ini merupakan kegiatan pertama, harapan kami kegiatan berbagi dengan kaum dhuafa ini dapat secara rutin dilakukan setiap hari Jum`at,” tegas Yusuf. (hms)

Pemantapan Pengembangan Usaha Bagi Korban Penyalahgunaan Napza

SAMARINDA -Dinas Sosial Kaltim melalui Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dalam hal ini Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial menggelar kegiatan Pemantapan Pengembangan Usaha Bagi Korban Penyalahgunaan Napza, Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial, kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 7 hari yakni mulai tanggal 15 s/d 21 Oktober dengan melibatkan lima orang klien eks korban penyalahgunaan napza yang keseluruhannya berjenis kelamin laki-laki.

Kegiatan tersebut secara simbolis dibuka oleh Kabid Rehsos, Muhammad Suhaidy, didampingi Kasi Rehabilitasi Sosial, Sapran, bertempat di lokasi praktik ketrampilan perbengkelan di Bengkel Indah Jaya, Sempaja, Samarinda, Selasa (15/10) siang.

Dari lima peserta pelatihan keterampilan ini, terbagi di beberapa lokasi praktik, yakni kursus bengkel motor 1 orang, bengkel mobil 1 orang di Perum Sempaja Lestari, servis HP 1 orang bertempat di Jl Pahlawan, serta 2 orang pelatihan di salon kecantikan lokasi di Loa Janan Ilir.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut menggunakan sumber pendanaan sepenuhnya dari APBD Kaltim Tahun Anggaran 2019. (hms)

Pimpin Apel Pagi Perdana, Kabid Rehsos Dapat Applause

SAMARINDA- Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Rehsos), M. Edy Suhaidy, Senin (14/10) memimpin apel pagi perdana sebagai pejabat Administrator (Kabid Rehsos) pasca dilantik sebagai Kabid Rehsos yang baru menggantikan Khairul Saleh yang harus pindah tugas ke Biro Kesra Setprov Kaltim terhitung sejak 1 Oktober 2019 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Edy mewakili Kadis Sosial Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma, mengajak seluruh keluarga besar di lingkungan Dinas Sosial Kaltim, mulai dari staf hingga pejabat struktural untuk meningkatkan kualitas kinerja dengan lebih kreatif lagi melakukan inovasi-inovasi terkait tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat khususnya di bidang pembangunan kesejahteraan sosial.

“Sebagai ASN kita harus terus meningkatkan daya tanggap dan profesionalisme dalam menyikapi permasalahan atau isu-isu sosial yang ada di masyarakat, dengan begitu diharapkan akan semakin meningkatkan daya kreatifitas sehingga memunculkan ide-ide untuk melakukan inovasi terhadap program-program kerja yang dilaksanakan masing-masing unit kerja di lingkungan Dinas Sosial Kaltim,” jelasnya.

Lebih lanjut, Edy juga menekankan pentingnya peran dan keberadaan staf di masing-masing unit kerja, karena menurutnya, tanpa peran staf maka keberadaan pimpinan tidak akan ada artinya, sehingga kedepannya hubungan dan komunikasi yang baik antara staf dengan pimpinan diharapkan dapat tercipta dengan lebih baik dan harmonis lagi, karena hal itu akan memberi dampak yang positif bagi peningkatan kualitas kinerja di lingkungan Dinas Sosial Kaltim.

Satu hal yang menarik dalam pelaksanaan apel pagi tersebut adalah momen applause atau tepuk tangan meriah dari para peserta apel yang dilakukan secara spontan alias tanpa komando saat Edy meninggalkan lapangan upacara. (hms)

Pertama Dalam Sejarah, Kadis Sosial Bentuk Media Center

SAMARINDA -Meski baru dalam hitungan 10 hari pertama memimpin Dinas Sosial Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma yang resmi dilantik sebagai Kadis Sosial Kaltim pada tanggal 1 Oktober 2019 oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, terus melakukan gebrakan dan inovasi-inovasi program kerja dengan tujuan meningkatkan kualitas kinerja Dinas Sosial Kaltim untuk lebih maksimal lagi melayani masyarakat khususnya dalam bidang pembangunan kesejahteraan sosial di Kaltim.

Selain melakukan aksi blusukan ke 5 UPTD dan 5 unit kerja lain dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim guna menyerap aspirasi dan memberikan solusi terkait permasalahan-permasalahan yang ada, Kadis Sosial Kaltim juga membuat inovasi baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh para pendahulunya saat memimpin Dinas Sosial Kaltim.

Inovasi brilian yang dilakukan Kadis Sosial Kaltim kali ini adalah pembentukan Media Center dan Sekretariat PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Pembantu, yang selama ini belum pernah dimiliki atau dilaksanakan secara profesional di lingkungan Dinas Sosial Kaltim.

“Keberadaan Media Center dan Sekretariat PPID Pembantu sangat diperlukan guna menunjang kesuksesan program-program kerja Dinas Sosial, karena akan menjadi percuma apabila banyak program kerja yang dilaksanakan tapi di sisi lain masyarakat tidak mengetahui program-program tersebut, hal itu dikarenakan informasi tidak sampai ke masyarakat luas, melalui keberadaan Media Center dan Sekretariat PPID Pembantu ini saya berharap Dinas Sosial lebih dikenal masyarakat, dalam arti seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan unit-unit kerja bisa diinformasikan secara luas ke masyarakat secara transparan,” papar Kadis Sosial.

Lebih lanjut Kadis Sosial menekankan bahwa Dinas Sosial merupakan OPD yang besar karena masuk type A sekelas dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), selain itu pelayanan dasar di bidang sosial yang ditangani Dinas Sosial yang merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Sosial juga menjadi prioritas nasional, sehingga sudah selayaknya Dinas Sosial bisa lebih dikenal masyarakat, dalam arti program-program kerja yang ditangani bisa secara luas diketahui publik.

Sekadar diketahui, Media Center adalah pusat informasi dan fasilitasi kebutuhan publik terhadap informasi. Melalui Media Center, publik dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi yang berkaitan dengan beragam isu strategis atau isu lokal lembaga publik khususnya terkait program-program kerja Dinas Sosial Provinsi Kaltim.

Tujuan adanya Media Center ini adalah mendukung pelaksanaan tugas pemerintah daerah khususnya dalam penyebarluasan informasi pembangunan kesejahteraan sosial untuk kebutuhan publik dan juga sebaliknya, menampung informasi pembangunan kesejahteraan sosial yang disampaikan oleh publik untuk disebarluaskan kembali.

Selain itu, Media Center juga berperan dalam mengkomunikasikan kebijakan publik secara cepat, tepat, akurat dan relevan agar mudah dipahami serta meningkatkan partisipasi publik dalam pertukaran informasi.

“Pada prinsipnya saya pribadi dan atas nama Dinas Sosial Kaltim sangat mendukung keterbukaan informasi publik, keberadaan Media Center dan Sekretariat PPID Pembantu ini menjadi bukti komitmen dan keseriusan kami dalam mendukung keterbukaan informasi publik,” tegasnya. (hms)

Audiensi Kadis Sosial dengan iCare Kaltim

SAMARINDA -Kadis Sosial Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma, didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Ahmadin, Kasi Penanganan Bencana Alam, Sudarna, serta Kasi Penanganan Bencana Sosial, Samingun, Rabu (9/10) siang menerima kunjungan dari jajaran pengurus iCare Kaltim, bertempat di ruang kerja lantai 2 Jl Basuki Rahmat Nomor 76 Samarinda.

iCare Kaltim sendiri merupakan sebuah lembaga sosial kemanusiaan yang lahir sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa, baik di dalam maupun diluar negeri yang mengalami berbagai problem sosial, musibah bencana alam maupun musibah kemanusiaan lainnya.

Dalam audiensi tersebut, Direktur iCare Kaltim, Mursyid Abdurrasyid, mengatakan bahwa maksud dan tujuan audiensi tersebut adalah iCare Kaltim ingin menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Kaltim dengan berkontribusi melalui pengelolaan bantuan masyarakat maupun donasi sosial perusahaan dengan meretas program-program pemberdayaan dan kemandirian masyarakat.

Terkait permasalahan tersebut, Kadis Sosial Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma, mengaku menyambut baik keinginan iCare Kaltim untuk bekerjasama dalam hal penanggulangan kemiskinan di Kaltim melalui program-program pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, karena hal itu sangat erat keterkaitannya dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial Kaltim dalam menangani masalah pengentasan kemiskinan khususnya di Kaltim.

“Saya pribadi menyambut baik dan mengapresiasi keinginan teman-teman di iCare Kaltim, karena pada prinsipnya visi dan misi kita sama-sama menangani masalah pengentasan kemiskinan di masyarakat khususnya di Kaltim,” tegas Kadis Sosial. (hms)

Kadis Sosial Serap Aspirasi Bidang Rehsos dan Dayasos

SAMARINDA -Kadis Sosial Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma, Rabu (9/10) kembali memimpin rapat internal dengan dua Unit Kerja, kali ini giliran Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Rehsos), serta Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) bertempat di ruang rapat Kadis Sosial lantai 2 Jl Basuki Rahmat Nomor 76 Samarinda.

Dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya rapat tersebut selain untuk ajang perkenalan dan silaturahim, juga bermaksud menyerap aspirasi dari dua unit kerja tersebut, dalam arti menggali permasalahan yang ada dengan maksud mencari solusi yang terbaik demi peningkatan kualitas kinerja unit-unit kerja di lingkungan Dinas Sosial Kaltim.

Rapat internal antara Kadis Sosial dengan Bidang Rehsos dan Dayasos tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian rapat internal yang dilakukan Kadis Sosial Kaltim di awal-awal kepemimpinnya dalam menahkodai Instansi Sosial di Kaltim itu, setelah sebelumnya secara marathon Kadis Sosial telah menggelar rapat internal dengan tiga unit (Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Sekretariat dan Bidang Penanganan Fakir Miskin) serta blusukan ke 5 UPTD (Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Harapan Mulia, Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma (PSPAD), Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), Panti Sosial Asuhan Anak Harapan (PSAAH), serta Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Nirwana Puri Samarinda) dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim tersebut.

Sehingga dalam kurun waktu kurang dari 10 hari memimpin Dinas Sosial Kaltim, Kadis Sosial telah menyerap aspirasi 10 unit kerja yang ada dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim. (hms)

Kemensos RI Serahkan Bantuan Modal Usaha Bagi 20 Orang Lansia

SAMARINDA– Kementerian Sosial melalui Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Gau Mabaji” di Gowa menyerahkan bantuan modal usaha untuk 20 Orang Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (09/10.

Adapun besaran atau jumlah bantuan yang diterima para Lansia tersebut sebesar Rp1.500.000/orang, bersumber pada APBN Kementerian Sosial RI Tahun 2019.

Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Sosial Prov. Kalimantan Timur H.M.Agus Hari Kusuma, didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Edy Suhaidy, perwakilan Dinas Sosial Kota Samarinda bersama perangkat Kec. Samarinda Seberang, Kec. Loa Janan llir, Kel. Mesjid, Kel. Tenun, Kel. Harapan Baru dan Kel. Sengkotek.

Penyerahan bantuan sosial Family Support (Dukungan Keluarga) diserahkan langsung oleh Abdul Malik selaku Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial BRSLU `Gau Mabaji` kepada 20 orang Lansia yang secara simbolis diwakili oleh Muh. Idris dan Daeng Tang.

Acara penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Mesjid Kec. Samarinda Seberang, Kota Samarinda.

“Pemberian bantuan ini bertujuan untuk memberikan stimulus kepada lanjut usia potensial agar dapat terus produktif dihari tuanya, keterbatasan fisik dan usia bukan penghalang untuk terus bermanfaat” Ujar Abdul Malik.

Program Family Support (Dukungan Keluarga) ini merupakan program dari BRSLU “Gau Mabaji” di Gowa yang dilaksanakan di empat provinsi, yakni di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemberian bantuan yang diberikan, berupa dana modal usaha yang langsung di transfer ke rekening masing-masing lansia yang sudah terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial. Data Lansia tersebut sebelumnya telah diverifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur.

“Untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran, BRSLU Gau Mabaji melakukan kerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan pendampingan. Selanjutnya kami juga melakukan monitoring dan evaluasi di tiap wilayah yang telah mendapatkan bantuan sosial Program Family Support” tegas Abdul Malik.

Sementara itu, Kadis Sosial Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap program pemberian bantuan bagi kaum Lansia tersebut, karena menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan seperti para Lansia yang secara fisik sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja atau pun produktif lagi.

“Ini salah satu bukti pemerintah hadir bagi masyarakat yang lemah dan memerlukan bantuan, dan kami sangat mengapresiasi program Family Support ini, kedepannya diharapkan program ini bisa intens dilakukan, sehingga para Lansia khususnya di Kaltim bisa hidup layak dan sejahtera,” tegas Kadis Sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Kadis Sosial Kaltim juga mengapresiasi kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sehingga berhasil memberikan data terkait para Lansia yang layak mendapat atau menerima bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial RI. (hms)

Kadis Sosial Berbagi Kasih dengan Penghuni UPTD PSPAD

SAMARINDA -Kadis Sosial Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma, didampingi Sekretaris, H. Muhammad Yusuf, dan Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Edy Suhaedi, Selasa (8/10) siang melakukan kunjungan kerja di UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma (PSPAD) Samarinda, di Jl H.A.M Rifaddin, Samarinda Seberang.


Kunjungan kerja di UPTD PSPAD tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian kunjungan Kadis Sosial Kaltim ke UPTD dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim di awal masa jabatannya pasca dilantik oleh Gubernur Kaltim sebagai Kadis Sosial Kaltim per tanggal 1 Oktober 2019 lalu.


Dalam kunjungan ke UPTD PSPAD kali ini, Kadis Sosial selain melakukan audiensi dengan jajaran pejabat yang dalam hal ini tiga pejabat eselon IV yakni Fuad, Agus Budianto dan Budi Darminto, serta para pegawai di lingkungan panti yang memiliki tupoksi melakukan penanganan terhadap anak terlantar dan anak korban kekerasan tersebut. Kadis Sosial juga menyempatkan diri meninjau kondisi fisik gedung-gedung yang ada di lokasi panti yang saat ini menangani 80 klien tersebut.
Bahkan Kadis Sosial pun menyempatkan diri melakukan interaksi dan berbagi kasih dengan anak-anak penghuni panti.


“Kebetulan pimpinan kami dalam hal ini Kepala UPTD PSPAD ibu Faridah tengah cuti, sehingga kami dalam kapasitas mewakili beliau untuk menyampaikan beberapa hal terkait panti ini,” papar Kasub Bag Tata Usaha PSPAD, Fuad, saat melakukan audiensi dengan rombongan Kadis Sosial di pendopo kantor UPTD PSPAD.


Dalam kesempatan tersebut, Kadis Sosial mengatakan bahwa tupoksi menangani anak terlantar dan korban kekerasan merupakan tugas mulia yang harus dijalankan dengan penuh amanah dan komitmen dari seluruh pegawai di panti. “Saya titip anak-anak pada teman-teman di panti, rawat dan bimbing mereka seperti anak kita sendiri, mengenai permasalahan yang dihadapi, insya allah akan kita carikan solusi bersama, karena seluruh notulen dalam setiap kunjungan kerja atau pun rapat-rapat yang melibatkan seluruh unit kerja akan kami bahas secara bergantian dalam coffe morning, yang saya jadwalkan bisa dilaksanakan setiap hari Senin, seusai apel pagi,” jelas Kadis Sosial.


Dengan berakhirnya kunjungan ke UPTD PSPAD Samarinda hari ini, sekaligus mengakhiri rangkaian kunjungan kerja ke 5 UPTD dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim yang telah mulai berjalan sejak hari Jumat (4/10) lalu. (hms)