Pemprov Kaltim Kaltim Salurkan Dana Kemanusiaan Rp2,5 M ke Lombok

SAMARINDA – Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana mengatakan Pemprov Kaltim  melalui alokasi dana tidak terduga tahun anggaran 2018 akan memberikan bantuan dana kemanusiaan sebesar Rp2,5 miliar kepada Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana gempa bumi di NTB ini sejalan dengan Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Nomor 007/613/SJ tanggal 20 Agustus 2018 perihal bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka penanganan  masyarakat  terdampak bencana.

“Bantuan ini juga diinisiasi oleh Gubernur Awang Faroek tentunya. Karena sejak awal beliau sudah mengimbau agar masyarakat Kaltim peduli terhadap para korban gempa di NTB ini,” kata Meiliana usai memimpin rapat  bersama pihak perbankan di Kaltim dalam pembahasan pemberian bantuan bencana alam dari Pemprov Kaltim kepada Pemprov NTB di ruang Rapat  Pj Sekprov Kaltim, Selasa (4/9).

Pemprov Kaltim, lanjut Meiliana  melalui alokasi dana tidak terduga tahun anggaran 2018 akan memberikan bantuan dana sebesar Rp2,5 miliar. Jumlah itu diharapkan bisa bertambah, sebelum diserahkan  langsung oleh Gubernur Kaltim  H Awang Faroek Ishak kepada Gubernur NTB dalam waktu dekat ini.

Ditambahkan, untuk menambah bantuan dana tersebut gubernur telah mengintruksikan  untuk mengumpulkan pihak perbankan  dalam upaya penggalangan dana, sehingga dana yang nantinya diserahkan bisa lebih besar lagi jumlahnya.

“Kita harapkan  ada partisipasi dan kepedulian dari seluruh perbankan yang ada di Kaltim untuk membantu saudara kita yang telah dilanda musibah gempa bumi di Lombok NTB beberapa waktu lalu,” seru Meiliana.

Untuk mengoleksi bantuan dana dari bank-bank  yang ada, Meiliana  meminta kepada Bank Indonesia untuk menghimpun bantuan dari masing-masing bank, termasuk Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim diminta menggalang bantuan dana dari berbagai pihak.

Setelah rapat ini, diharapkan pihak BI segera melakukan komunikasi dan koordinasi kepada bank-bank di Kaltim. Seluruh bantuan nanti akan disatukan dan akan diserahkan langsung oleh Gubernur Awang Faroek. “Rencana Minggu depan akan diserahkan langsung oleh gubernur,” ungkap Meiliana. (hms)

Peringatan Hari Anak Nasional `One Day For Children` Kaltim Tahun 2018

SAMARINDA -Dinas Sosial Provinsi Kaltim melalui Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dalam hal ini Seksi Rehabilitasi Anak dan Lansia, pada hari Kamis (30/8) menggelar kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional One Day For Children  yang dilangsungkan di UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma (PSPAD) Jl AM. Rifaddin, Samarinda Seberang.

Kegiatan tersebut selain dihadiri jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Dinas Sosial Kaltim, juga turut dihadiri anak-anak penghuni panti-panti sosial dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim serta perwakilan dari Pemprov Kaltim dan perwakilan dari Kementerian Sosial RI, dalam hal ini dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kadis Sosial Kaltim, Drs. H. Khairul Saleh, M.Si, mengatakan, agenda One Day For Children memiliki agenda strategis dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan partisipasi stakeholder dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak terutama anak yang kurang mendapatkan perhatian atau termarjinalkan

“Melalui kegiatan ini diharapkan pemerintah, orang tua, masyarakat dan dunia usaha dapat menciptakan kesempatan yang luas bagi anak Indonesia untuk mencapai kualitas kehidupan yang lebih baik,” papar Khairul.

Lebih lanjut Khairul yang juga menjabat sebagai Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial tersebut menyebutkan ada 2 metode penanganan PMKS khususnya anak yang dilakukan Dinas Sosial Kaltim, yakni melalui pelayanan dalam panti dan pelayanan diluar panti.

Untuk pelayanan luar panti ada beberapa kegiatan antara lain bantuan peralatan sekolah bagi anak termarjinalkan, bantuan tambahan gizi balita terlantar, bantuan tabungan sosial anak-anak terlantar melalui LKSA, bantuan tabungan sosial anak balita terlantar melalui lembaga taman anak sejahtera, serta bantuan tabungan sosial anak berkebutuhan khusus melalui lembaga rumah perlindungan sosial anak.

Pada tahun 2018 ini bantuan yang akan diserahkan untuk program kesejahteraan anak diantaranya meliputi :

  • Bantuan Peralatan Sekolah Anak Termarjinalkan sebanyak 100 anak @Rp500.000 dengan total keseluruhan Rp5.000.000,-
  • Bantuan Tambahan Gizi Balita Terlantar sebanyak 100 Anak @Rp500.000 dengan total keseluruhan Rp5.000.000,-
  • Bantuan Tabungan Sosial Anak Terlantar melalui LKSA sebanyak 1.005 Anak @1.000.000 dengan total keseluruhan Rp1.005.000.000,-
  • Bantuan Tabungan Sosial Anak Balita melalui Lembaga Taman Anak Sejahtera sebanyak 50 anak, @Rp1.000.000 dengan total keseluruhan Rp50.000.000,-
  • Bantuan Tabungan Sosial Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus melalui Lembaga Perlindungan Sosial Anak sebanyak 25 anak @Rp1.000.000 dengan total keseluruhan Rp25.000.000.

Puncak peringatan Hari Anak Nasional yang tiap tahunnya diperingati tanggal 23 Juli tersebut dilakukan pelepasan balon ke udara menandai slogan One Day For Children puncak peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Kaltim Tahun 2018. (hms)