“Pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Kaltim”

“Pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Kaltim”

TENGGARONG – Dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas penanganan fakir miskin di wilayahnya, Dinas Sosial Provinsi Kaltim menggelar rapat koordinasi di Grand Elty Singgasana Hotel, Kota Tenggarong, pada Senin (25/03/24). Acara ini bertujuan untuk mendorong petugas data di kabupaten/kota untuk memverifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai dasar data yang valid untuk pemberian bantuan di Provinsi Kaltim.


Rapat ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, yang menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah fakir miskin. Ishak juga menggarisbawahi urgensi verifikasi data DTKS guna memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efisien.

Dalam pembukaan acara ini, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, beliau menekankan urgensi penanganan fakir miskin sebagai salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial. Ishak juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait, baik dari tingkat pemerintah pusat maupun daerah, serta peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program kesejahteraan sosial.

 

Selain itu, Ishak juga menyampaikan pentingnya validitas data dalam proses penyaluran bantuan sosial. Verifikasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) menjadi fokus utama dalam rapat ini, karena data yang akurat dan terverifikasi akan memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran dan efisien. Hal ini juga akan membantu dalam mengidentifikasi dan menjangkau kelompok fakir miskin yang sebenarnya membutuhkan bantuan.

Ishak juga menegaskan komitmen Dinas Sosial Provinsi Kaltim untuk terus meningkatkan kualitas layanan sosial bagi fakir miskin, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak dari pemerintah. Selain itu, beliau mengajak seluruh peserta rapat untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan masukan-masukan yang konstruktif guna menciptakan solusi-solusi yang berkelanjutan dalam penanganan fakir miskin di Provinsi Kaltim.

Pembacaan laporan panitia dilakukan oleh Penyuluh Sosial Ahli Muda, Kristiningsih, yang memberikan gambaran tentang agenda rapat dan tujuan yang ingin dicapai. Rapat ini direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) hari 24-26 Maret 2024 untuk memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk mendiskusikan berbagai strategi dan langkah-langkah implementasi.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta , 20 peserta kab/kota dan 10 peserta dari Provinsi Kaltim . (MC/Nana)
.
Foto : Nana MC
.
dinsos.kaltimprov.go.id

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *